Publikinfo.id, Berita Merangin – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, mendirikan posko siaga yang diisi dengan 30 Tim Reaksi Cepat (TRC), untuk menghadapi cuaca ekstrim di Kabupaten Merangin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Mardansyah mengatakan, TRC akan bekerja 1×24 jam selama berlangsungnya status siaga bencana banjir dan longsor di Kabupaten Merangin.
“Jika terjadi bencana, baik banjir maupun longsor, maka TRC akan langsung bergerak terjun ke lokasi,” kata Mardansyah, Senin (07/11).
Kabupaten Merangin resmi menetapkan siaga Bencana banjir dan longsor, setelah cuaca ekstrim terus terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merangin, Mardansyah Saidi mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan, terhadap wilayah yang rawan.
“Seperti di Kecamatan Pangkal Jambu, Kecamatan Jangkat, Jangkat Timur, Masurai, Tabir Barat dan Bangko, ditetapkan sebagai wilayah rawan longsor,” kata Mardansyah, Kamis (03/11).
Khusus penanganan bencana longsor, Pemerintah Kabupaten Merangin telah mensiagakan alat berat di Kantor Camat Pangkal Jambu.
Selain penetapan wilayah rawan longsor, Mardansyah menyebut, ada wilayah lain yang ditetapkan sebagai daerah rawan banjir.
“Daerah rawan banjir terletak di aliran Sungai Batang Masumai, tepatnya di Kecamatan Tabir, Tabir Barat, Tabir Ulu, dan Tabir Timur,” pungkasnya.(ean).
Discussion about this post