Publikinfo.id, Merangin – Mengetahui kabar warga Desa Air Batu yang tewas dimangsa Harimau, Bupati Merangin H Mashuri langsung memerintahkan BKSDA untuk dapat menangkap harimau diwilayah hutan adat TNKS Kecamatan Renah Pembarap.
Bupati Merangin saat bertakziah rumah duka warga Desa Air Batu Kecamatan Renah Pembarap.
” kita langsung berkoordinasi dengan BKSDA agar cepat menangkap Harimau diwilayah tersebut,yang memangsa warga kita_” ungkapnya.
Menurut Bupati, hingga kini warga setempat tidak berani keluar rumah untuk beraktifitas di kebun. Warga masih menunggu kepastian pemerintah sampai situasi aman dan harimau cepat tertangkap.
” Kasihan warga tidak berani ke kebun,Dan saya berharap ini kejadian terakhir ,Dampak dari kejadian ini sangat banyak,Apalagi warga bekerja di sektor pertanian mereka tidak bisa beraktivitas seperti biasa,dan saya himbau warga tetap waspada” ucapnya.
Udin Ikwahnudin kepala SKW I BKSDA mengatakan bahwa,pihaknya sudah turun dan memasang perangkap dan juga beberapa kamera,Di sejumlah titik lokasi di dekat terjadinya konflik antara harimau sumatera yang memangsa warga air batu.
” Upaya kita sudah memasang beberapa perangkap dan kamera,Semoga upaya kita membuahkan hasil”ungkapnya.
Bahkan guna mempercepat Penyelesaian konflik, Pihaknya juga akan membuat tim terpadu agar konflik harimau dan manusia bisa di tangani.
” Tim terpadu harus di bentuk agar semua intansi seperti TNKS dan juga kehutanan bisa terlibat di dalamnya,Harapan kita jika harimaunya tertangkap maka kita pindahkan”ucapnya.(ean).
Discussion about this post