Publikinfo.id, Berita Merangin – Kasus Human Immunodeficiency Virus / Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), di Kabupaten Merangin hingga tahun 2022 ini sudah mencapai angka 69.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, drg Sony Propesma mengatakan, 69 penderita HIV/AIDS saat ini sudah terdata dengan baik.
“Terdata dengan baik karena penderita melakukan pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko secara berkala,” kata Sony, Senin (14/11).
Selain itu, pengambilan obat HIV/AIDS juga dilakukan berkala oleh penderita, sehingga pendataan secara langsung terus diperbarui.
“Penderita juga mengambil obat untuk mencegah virus menyebar dengan cepat,” pungkasnya.
Soni juga menjelaskan, Jika hanya bersentuhan, atau menggunakan gelas air minum yang sama, maka HIV/AIDS tidak akan menular.
“Penularan terjadi jika melakukan hubungan seksual dengan penderita HIV/AIDS, kalau hanya bersentuhan atau menggunakan gelas minum yang sama tidak akan tertular,” Jelas Sony.
Lanjut Sony, secara umum penderita HIV/AIDS tidak akan terlihat, namun memang secara ukuran badan masuk kedalam kategori kurus.
“jika mengalami ciri-ciri yang mirip dengan penyakit HIV, segera melakukan konsultasi kepada dokter atau klinik terdekat, karena jika terlambat penyakit ini akan dengan cepat menyebar ke seluruh sistem tubuh,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 69 orang terkonfirmasi positif HIV/AIDS di Kabupaten Merangin.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin, drg Sony Propesma mengatakan, 69 penderita HIV/AIDS saat ini sudah terdata dengan baik.
“Terdata dengan baik karena penderita melakukan pemeriksaan rutin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonel Abundjani Bangko secara berkala,” kata Sony.
Selain itu, pengambilan obat HIV/AIDS juga dilakukan berkala oleh penderita, sehingga pendataan secara langsung terus diperbarui.
“Penderita juga mengambil obat untuk mencegah virus menyebar dengan cepat,” pungkasnya.(ean).
Discussion about this post