PUBLIKINFO.ID||MERANGIN – DPRD Merangin gelar hearing lintas komisi terkait pemecatan 59 anggota Satpol-pp Merangin pada awal Januari 2024 oleh Kasat Shobraini melalui seleksi.
Hearing dipimpin Ketua Komisi I DPRD Merangin Zainal Amri bersama Anggota Dewan dan di hadiri Kasat Pol-PP Shobraini beserta jajarannya. Senin (04/03/24)
Dewan pertanyakan proses seleksi anggota Satpol-pp Merangin yang sebelumnya berjumlah 309 orang pada akhir tahun 2023, namun 250 anggota satpol-pp yang terseleksi dan 59 tidak diperpanjang kontrak atau diberhentikan.
Zainal Amri mempertanyakan anggaran Satuan Pol-PP yang dikucurkan dari APBD Merangin 2024 cukup untuk 300 lebih anggota Pol-PP pada saat pembahasan anggaran.
“Anggaran cukup kenapa ada pengurangan personil Satpol-pp. Tak ada kepentingan saya dalam persoalan ini, hanya kemanusiaan, ”kata Zainal Amri kesal.
Politisi Partai PKS itu minta 59 anggota Satpol-PP Merangin diperpanjang kontrak dan kembali di SK-kan. Namun Kasat Shobraini beralasan terkait anggaran yang sudah teralokasi untuk 250 orang dan laporan hasil pemeriksaan (LHP) Inspektorat Merangin terkait jumlah ideal personil Satpol-pp sesuai Permendagri.
“Kita akan membentuk tim pansus untuk mengkroscek proses seleksi anggota satpol-pp pada awal 2024 lalu yang dinilai tidak memiliki dasar. Apakah benar-benar berdasarkan kedisiplinan atau faktor lainnya,”tambahnya.
Hearing tersebut juga dihadiri sejumlah Anggota Dewan yakni, Hazil Aima, M Yuzan, Hasren, Suardi, Solihin, Helmi dan Darmadi.(ean).
Discussion about this post