Publikinfo.id, Berita Tanjab Timur – Pekerjaan Rehab Saluran dan Tanggul Parit Sungai Akar, yang menelan anggaran sebesar Rp 1.565.904.000, dimana Pekerjaan menggunakan APBD Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Pekerjaan tersebut telah Rampung Di Kerjakan tahun Lalu, oleh CV.Praga Utama selaku pelaksana, kuat Disinyalir pekerjaan Tersebut tidak sesuai Spesifikasi Perjanjian Kontrak.
Dimana dua alat Excavator yang di datangkan Rekanan berbeda Jenis satu Alat Excavator standar, dan Satu lagi Excavator merek Hitachi Tipe Zaxis 210 Lc.
Yang mana Pekerjaan galian Parit Sungai akar, berlokasi di Kelurahan Nipah Panjang l Kecamayan Nipah Panjang
Kabupaten Tanjab Timur, Diduga Jebol dan telah diperbaiki Menggunakan tenaga manusia, (dengan menumpukan karung Berisi tanah Red), dan di benarkan Pihak PU PR, melalui Razialdi Selaku PPTK saat itu, dan terkait alat, Ia jaga menyatakan, Excavator Yang Bekerja Harus Alat Dengan Buket 0,6 M³ (Meter Kubik). diduga dua Alat Excavator Yang Bekerja di Pekerjaan galian, Satu Excavator Merek Hitachi tipe Zaxis 210 LC memiliki Buket 0,45/ 0,50 Meter Kubik, dan SaTu Excavator Standar Fc 200.
hal tersebut di Kuatkan dari hasil konfirmasi awak media ke sejumlah Sales, Maupun pihak yang berkaitan Dengan Alat Excavator Merek Hitachi, Dengan Tipe Zaxis 210 LC, mengatakan, Sepengetahuannya, Dari tahun 2011 Hingga 2023 Hitachi Dengan Tipe Zaxis 210 LC belum ada yang memiliki Bakup 0,6 M3.
Leo Selaku Direktur Cv Praga Utama, di mana CV Peraga Utama selaku pemenang lelang Parit Galian Sungai akar, Saat di konfirmasi, Terkait Kebenaran Informasi alat Excavator , mengatakan, kalau alat Excavator yang bekerja Suda sesuai dengan yang di Ajukan dalam penawaran, kalau beda Tipe dua alat, itu Permintaan Masyarakat untuk di tukar, untuk lebih Jelas mengenai Tipe Buket excavator Silahkan Konfirmasi dengan bang basok selaku pelaksana lapangan.
“Kalau terkait alat Excavator suda Sesuai saat penawaran, dan alat itu yang kita Datangkan untuk pekerjaan di lokasi, terkait berbedanya dua alat, itu atas dasar Permintaan masyarakat, mengenai Tife Buket yang di tanya silahkan Tanya bang basok selaku pelaksana lapangan.
terkait pemberitaan ini, salah satu sumber yang dapat di percaya, dimana identitasnya Tidak ingin di sebutkan, memberikan informasi kepada Awak media, Bahwa Ada salah satu Perusahaan Yang Bergerak di bidang Pengadaan barang dan jasa, mengikuti lelang Yang ikut penawaran di lelang pekerjaan galian sungai akar, penawaran Lebih Randah Dari Cv Praga Utama, Dengan Pengajuan Alat Dua Alat Excavator Merek Hitachi 210 LC Namun di gugurkan pihak Panitia Lelang Tanjab Timur.
Menanggapi infomasi tersebut, awak media mencoba kembali mengonfirmasi Dedy Novrianika ST, MM Selaku Kadis PU PR Kab Tanjab Timur, (Dimana Sebelnya Kabid, Dan Selaku PPK Red) dari sambungan Telpon, saat di tanyai terkait alat yang Bekerja diduga Bukan Alat Yang Memiliki Baket 0,6 meter kibik, seperti yang Di di jelaskan Razialdi selaku kabid.
Kadis Menjelaskan,” kalau terkait Pekerjaan, itu suda bagus kok, mengenai alat saya tidak tau, mungkin saja alat ditukar di luar pengawasan saya, dak mungkin itu terus yang mau kita awasi,” Cetus Kadis kepada Media ini.
Saat di Singgung Terkait adanya informasi yang di dapat awak media di perjalanan pemberitaan, terkait Ada Salah satu perusaahan yang menawar pekerjaan galian sungai akar di angka Lebih rendah, dengan Alat Excavator Merek Hitachi Dengan Tipe Zaxis 210 Lc,( Diduga saman dengan excavator yang digunakan CV praga Utama red). kalau soal lelang itu Urusan ULP, Atau Pokja, selaku pelaksana lelang, tentu mereka yang mengetahui.
“kalau terkait Lelang Itu di ULP, dan pokja, silahkan Tanya kesana, namun biar lebih Jelas, langsung saja datang ke kantor, biar jelas konfirmasinya.” tutup Kadis
Terkait penjelasan Kadis Awak media Mengonfirmasi Rafi Selaku ketua Pokja Tiga, Saat di konfirmasi, rafi menjelaskan mengenai pemenang lelang Pekerjaan Galian Parit Sungai Akar, itu memang ada salah satu Perusahaan yang di gugurkan, yang mana penawarannya di harga lebih rendah, dan Dengan Alat Hitachi Zaxis 210 Lc, penguguran itu di lakukan melalui acuhan, dinas, di mana alat yang berkerja Harus Menggunakan Buket 0,6 meter kubik, Mengingat waktu pekerjaan jika menggunakan Alat yang buketnya 0,45/ 0,5 Meter Kubik. seperti didalam surat kajian teknis dari Dinas PU PR.
“Kalau lelang Pekerjaan Galian Sungai Akar, iya ada perusahaan yang menawar di bawah nilai pemenang, dimana pemenang CV Praga Utama, hal itu dilakukan mengacu pada Surat kajian teknis yang di Kirimkan Dinas ke pokja, di mana dalam surat tersebut menyatakan, pertimbangan Waktu pekerjaan, maka alat excavator yang bekerja harus memiliki Buket 0.6 meter Kubik, dan surat tersebut di tandatangani oleh PPK, Pak Dedi, Kadis Saat ini,”Jelas ketua Pokja.
sampai berita ini Diterbitkan Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang(PU PR) Belum dapat di konfirmasi Ulang, Rizialdi kabid pengairan, suda beberapa kalai di hubungi Via Telpon seluler terdengar aktif Belum di angkat.(tim).
Discussion about this post