Publikinfo.id, Berita Merangin – Sepekan jelang bulan suci Ramadhan 1444 H, jajaran Satres Narkoba Polres Merangin, Jambi berhasil mengamankan 7 Pengedar Narkoba jenis sabu dan ganja.
Informasi yang berhasil dihimpun dari data Satres Narkoba Polres Merangin ke tujuh pelaku tersebut yakni HENDRA BIN BUSTAMAR (39) warga Bangko dengan Barang bukti 3 (tiga) paket klip bening yang diduga berisi narkotika jenis Shabu dengan berat Brutto 0,65 gram. DEKI SISWANTO alias JEKI bin ZAINI (35) warga Pamenang barat dengan barang bukti 1 (satu) paket klip bening yang diduga berisi narkotika jenis Shabu dengan berat Brutto 0,46 gram. RAZAK PRANATA BIN ENRIZAL (19) warga Kecamatan Nalo tantan dengan barang bukti 1 (satu) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis GANJA, 1 (satu) lintang diduga narkotika ganja, dan 23 (dua puluh tiga) lembar kertas papir warna putih. M. DARWONO BIN CANDRA (43) Warga kecamatan Tabir dengan barang bukti 1 (satu) bungkus plastik diduga berisi narkotika jenis SABU dengan berat Brutto 2,63 gram dan 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong).
Lalu AHMADI BIN RAMLI (41) Warga kecamatan dengan barang bukti 1 (Satu) paket Narkotika jenis Sabu Berat Bruto : 0,68 gram. SUKRI ALIAS LANANG (23) warga Kecamatan Pamenang dengan barang bukti 2 (Dua) bungkus narkotika Ganja brutto 1.3 kg. Dan IKHSAN MAULANA ALIAS BIN MA’AS SABIRIN, (22) warga Kecamatan Tabir dengan barang bukti 5 (lima) paket yang di duga narkotika shabu.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Arinata mengatakan jika ketujuh Pengedar Narkotika ini terjaring operasi Antik jajarannya menjelang bulan suci Ramadhan.
“Ya ke tujuh pelaku ini mulai dari kecamatan Pamenang hingga kecamatan Tabir, saat ini peredaran narkotika ini sangat marak bahkan hingga ke pelosok desa. Untuk itu perlu adanya kerjasama antara warga sehingga Kita bersama-sama bisa memberantasnya”terang Dewa Arinata Minggu (19/03).
Ketujuh Pengedar dan barang bukti saat diamankan di Mapolres Merangin untuk penyidikan lebih lanjut.
“Sudah kita amankan semua bersama barang buktinya, dan kita masih terus kembangkan darimana para pelaku ini mendapat barang dan diedarkan ke siapa” pungkasnya.(ean).
Discussion about this post